Nadanadi.com – Avril Lavigne belum lama ini merilis album baru miliknya yang bertajuk “Head Above Water” dengan irama balada piano yang khas. Dalam album baru tersebut, terdapat tiga single baru yang sudah lebih dulu dirilis. Menariknya, Avril Lavigne mencoba menunjukkan banyak hal tentang personal atau pribadi kepada para penggemar dan pendengar musiknya melalui album baru ini.
Avril mengatakan bahwa album baru ini berisi kisah dan perjuangan yang pernah ia alami. Memang, Avril sempat mengalami masalah dengan kesehatannya. Bahkan ia menyebut kondisinya itu dengan ‘sekarat’. Tidak salah memang, karena kesehatannya terus memburuk seiring berjalannya waktu pada masa itu. Meski begitu, rupanya hal ini lah yang menjadi inspirasinya dalam menerbitkan suatu karya, yaitu album “Head Above Water”.
Mengapa diberi nama demikian? Avril mengaku bahwa dirinya benar-benar merasa seperti di bawah air dan tenggelam pada saat itu. Penyanyi yang debut dengan album “Let Go” ini mencoba untuk tetap terjaga walaupun napasnya begitu terengah-engah.
Selengkapnya, baca juga Maliq & d’Essentials Rekaman Album Baru di Inggris
Pengalaman Spiritual
Lagu “Head Above Water” yang menggambarkan pengalaman spiritual Avril Lavigne turut menyuguhkan melodi piano yang lembut. Irama dari lagu barunya ini tidak jauh berbeda dengan lagu Avril lainnya yang berjudul “I’m with You” yang sudah cukup lama dirilis pada 2002.
Terakhir kali Avril mengerjakan proyek album pada 2013 dengan judul “Self-titled”. Ia kemudian beristirahat dan menjauh sejenak dari ingar bingar pop-punk yang telah membesarkan namanya. Jika diperhatikan, lirik yang dibuatnya semakin lama jauh lebih berat dibandingkan dengan musik-musik yang ia rekam sebelumnya.
Penyanyi asal Kanada ini sebelumnya sudah pernah membawakan lagu-lagu dengan nada power ballad. Ia juga memiliki beberapa katalog dengan musik yang serupa di album sebelumnya. Hanya saja, pada album baru miliknya ini, Avril menyajikan segalanya dengan lebih jujur.
Secara bersamaan, pelantun lagu “Complicated” ini menampilkan sebuah kepahitan, patah hati, sekaligus rasa sulit yang dialaminya dengan jelas. Ia seperti mengisahkan betapa berat kisah yang dialaminya selama enam tahun. Hal tersebut meliputi kandasnya hubungan rumah tangga yang telah lama dibangunnya bersama Nickleback Chad Kroeger pada 2015. Masalah paling menonjol yang ia ceritakan dalam album baru ini adalah perjuangannya dalam bertarung dengan penyakit Lyme.
Berjuang Melawan Penyakit Lyme
Wanita cantik kelahiran 1984 ini berjuang dalam melawan penyakit yang menyiksai tubuhnya selama dua tahun terakhir. Dilansir dari People, Avrill mengaku bahwa ia hanya mampu berbaring di ranjang sepanjang waktu. Selama itu pula, yang hanya bisa ia lakukan hanyalah meminum obat dan herbal.
Melalui pengalaman hidup matinya dalam melawan penyakit Lyme, Avril bersama yayasan The Avril Lavigne Foundation terlibat dalam sebuah kampanye yang ditujukan untuk melawan penyakit Lyme. Ia juga mengajak para penggemar untuk bergabung bersamanya.
Hasil kampanye berupa penjualan kaus akan diberikan kepada individu yang juga bergelut dengan penyakit Lyme serta tidak mampu membayar biaya perawatan rumah sakit.
Image source:
https://twitter.com/
https://twitter.com/
https://studybreaks.com/